Saat kita ingin membagi partisi harddisk pada komputer agar kinerja lebih baik atau pada awal pemakaian mungkin ada beberapa orang yang masih bingung cara membagi partisi harddisk ke beberapa bagian, sedang mereka menemukan bahwa pada windows pada umumnya harddisk hanya mampu dibagi menjadi 4 partisi. oleh karenanya dibutuhkan program dari pihak ketiga untuk membantu membagi harddisk menjadi beberapa partisi.
(bagi yang belum mengerti apa itu partisi, dapat search di google.com hehehe )
kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial tentang membagi partisi harddisk menggunakan software pihak ketiga yaitu EASEUS Partition Master.
Dapat di download pada link dibawah ini.
DOWNLOAD EASEUS Partition Master 9.2.2
Untuk menginstal program, double klik pada file epm.exe kemudian centang " i will use the software on my family PC ONLY and i accept the agreement" dan klik OK.
Klik Next >.
Hilangkan centang pada "check for update at startup" kemudian klik Next >.
Klik "Partition Manager" untuk memulai mempartisi.
Setelah selesai dengan langkah-langkah instalasi, kita akan melanjutkan ke langkah membagi partisi hard disknya.
Perhatikan pada tampilan utama di atas, pada tampilan diatas terlihat 4 partisi yaitu C:, D:, system reserved: dan HP Tools:. Pada tutorial kali ini kita akan membagi partisi D: menjadi 2 bagian. Mari kita simak langkah-langkahnya:
Untuk
memulai langkah partisi, klik kanan pada partisi disk yang ingin kita
bagi partisinya kemudian pilih "Resize/Move partition", maka akan
terlihat tampilan seperti dibawah ini: - See more at:
http://linteksi.blogspot.com/2012/11/membagi-partisi-hard-disk-dengan-easeus-partition-master.html#sthash.QdNlphRf.dpuf
Tentukan ukuran partisi awal (dalam hal ini D:) dan ukuran partisi ke dua (sisa partisi yang terbentuk dari pemisahan partisi awal). Untuk menentukan ukuran partisi awal masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Partition Size", sedangkan untuk menentukan ukuran partisi ke dua masukkan ukuran nilainya (Mb) pada kolom "Unallocated Space After". Biasanya ukuran partisi ke dua akan secara otomatis terisi setelah kita mengisi kolom ukuran partisi awal. Atau cara lain untuk menentukan ukuran partisinya, arahkan panah mouse anda pada sisi ujung kanan kolom "Decide size and position" sehingga muncul tanda panah dua arah. Klik, tahan dan geser tanda panahnya ke arah kiri. Berikut contoh tampilannya:
Pada area warna biru dalam kolom "Decide size and position" merupakan besarnya ukuran partisi awal sedangkan pada area warna putih adalah menunjukkan besarnya ukuran partisi ke dua. Jika sudah selesai dengan langkah penentuan besarnya ukuran partisi, klik OK. selanjutnya anda akan dibawa kembali ke tampilan utama. Pada tampilan utama, dibawah partisi awal (D:) sekarang terlihat partisi kedua seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
Namun
partisi ke dua tersebut masih bersifat semu (belum teralokasi) dan belum dapat
digunakan. Untuk dapat menggunakannya, klik pada menu create partition. Maka akan tampil screenshot seperti dibawah ini :
Sampai disini, pada dasarnya semua langkah-langkah yang anda lakukan diatas masih bersifat virtual. Artinya hanya bersifat sementara, jika seandainya setelah langkah terakhir tadi anda kemudian menutup program EASEUS maka tidak akan terjadi perubahan apa-apa pada komputer anda. Untuk menerapkan perubahan permanen pada langkah-langkah yang telah anda lakukan diatas, maka tekan tombol Apply pada menu utama.
Klik Yes.
Tunggu prosesnya hingga selesai maka partisi pada harddisk anda akan sesuai keinginan.
0 komentar:
Posting Komentar
TERIMAKASIH !!!
sudah membaca artikel di THOUSAND ES, jika ada yang salah atau ada pendapat lain tentang ARTIKEL diatas, silahkan tinggalkan saran dan komentar anda di kolom komentar.
Segala kritik, saran, dan masukan yang diterima akan kami pertimbangkan dengan baik, karena kami sadar bahwa blog THOUSAND ES masih jauh dari sempurna.